Pertambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan galian berharga dan bernilai ekonomis dari dalam kulit bumi, baik secara mekanis maupun manual, pada permukaan bumi, di bawah permukaan bumi, dan di bawah permukaan air. Hasil kegiatan pertambangan antara lain, minyak dan gas bumi, bijih mangaan, bijih emas, perak, batubara, pasir besi, bijih timah, bijih nikel, bijih bauksit, bijih tembaga, dan granit.
Minyak Bumi.
Minyak bumi
didapatkan dengan cara mengebor permukaan jbumi di darat atau di laut. Minyak
kemudian di pompa keluar dan dialirkan melalui pipa-pipa panjang ke kilang
penyulingan. Minyak mentah yang bentuknya seperti lumpur cair halrus disuling
lebih dahulu sebelum dapat digunakan.
Pengeboran minyak di laut dilakukan di daerah landasan benua dan disebut pengeboran lepas pantai. Anjungan pengeboran harus dibangun di atas permukaan laut. Di atas anjungan ini pompa-pompa berkerja siang malam. Minyak mentah ditampung di tangki-tangki terapung, kemudian diangkut dengan kapal tangki kekilang penyulingan. Pengeboran minyak di laut lebih sukar dari pada di darat. Penyelam-penyelam yang ahli diperlukan untuk memasang pipa-pipa dan alat-alat pengeboran di dasar laut.
Pengeboran minyak di laut dilakukan di daerah landasan benua dan disebut pengeboran lepas pantai. Anjungan pengeboran harus dibangun di atas permukaan laut. Di atas anjungan ini pompa-pompa berkerja siang malam. Minyak mentah ditampung di tangki-tangki terapung, kemudian diangkut dengan kapal tangki kekilang penyulingan. Pengeboran minyak di laut lebih sukar dari pada di darat. Penyelam-penyelam yang ahli diperlukan untuk memasang pipa-pipa dan alat-alat pengeboran di dasar laut.
Gas Bumi
Hampir
setiap pengeboran minyak bumi menghasilkan minyak bumi atau gas alam. Tetapi
sering kali hasilnya sedikit dan tidak ekonomis, sehingga gas ini dibuang saja,
yaitu dengan cara membakarnya. Pada tahun 1971 di ladang Arun Aceh ditemukan
cadangan gas bumi dalam jumlah besar, penemuan ini segera diikuti oleh
pernemuan lainnya di ladang Badak, Kalimantan Timur.
Hasil pengeboran gas bumi ditampung lalu dicairkan. Gas bumi yang cair disebut LNG (Liquefied Natural Gas). Sebuah kilang LNG telah didirikan di Bontang, Kalimantan Timur. Ekspor pertama LNG Bontang terlaksana pada tahun 1977, dan LNG Arun pada tahun 1987. Ekspor tersebut terutama ditujukan ke Jepang dan Korea Selatan.
Hasil pengeboran gas bumi ditampung lalu dicairkan. Gas bumi yang cair disebut LNG (Liquefied Natural Gas). Sebuah kilang LNG telah didirikan di Bontang, Kalimantan Timur. Ekspor pertama LNG Bontang terlaksana pada tahun 1977, dan LNG Arun pada tahun 1987. Ekspor tersebut terutama ditujukan ke Jepang dan Korea Selatan.
Batu Bara
Indonesia
mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai lebih dari 5 milayar ton.
Tetapi kebanyakan mutunya kurang baik karena termasuk batu bara muda.
Persediaan batu bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Kalimantan
Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan semenanjung Cendrawasih di Irian Jaya.
Produksi batu bara Indonesia pernah mencapai 1 juta ton pada tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun, karena penggunaan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun 1981 produksi batu bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam.
Produksi batu bara Indonesia pernah mencapai 1 juta ton pada tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun, karena penggunaan batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun 1981 produksi batu bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk meningkatkan pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji logam.
Timah
Timah
yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit. Batuan ini hancur
akibat pelapukan dan erosi air, hancurnya diangkut oleh air sungai, lalu
diendapkan di palung sungai atau di dasar laut. Untuk mengambil bijih timah
dari laut digunakan kapal keruk besar. Lumpur yang mengandung bijih timah,
yaitu bijih timah dengan kadar tinggi. Konsentrat timah harus diolah lagi
hingga menjadi logam timah. Bijih timah yang masih terdapat di bukit-bukit dan
merupakan bagian dari batu Granit, diperoleh dengan cara menghancurkan batuan
Granit tersebut. Hancuran granit ini lalu dicuci dengan air untuk memperoleh
konsentrat timah.
Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat dibuat sangat tipis serupa kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen, coklat dan sebagainya.
Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan Thailand. Penambangan timah dilaksanakan di pulau Bangka, Singkep, Benakinang dan Riau Daratan.
Pengolaha bijih timah menjadi logam timah dilaksanakan oleh perusahaan timah Bangka, pabriknya terdapat di Muntok. Sebagian besar timah Indonesia diekspor ke Singapura dan negara-negara Eropa Barat. Sisanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri
Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi agar tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat dibuat sangat tipis serupa kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok, permen, coklat dan sebagainya.
Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia, setelah Malaysia, Bolivia, dan Thailand. Penambangan timah dilaksanakan di pulau Bangka, Singkep, Benakinang dan Riau Daratan.
Pengolaha bijih timah menjadi logam timah dilaksanakan oleh perusahaan timah Bangka, pabriknya terdapat di Muntok. Sebagian besar timah Indonesia diekspor ke Singapura dan negara-negara Eropa Barat. Sisanya digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri
Bijih Besi
Besi sangat
dibutuhkan untuk segala macam kebutuhan. Pada zaman modern, loga besi hampir
tidak pernah tertinggal dalam semua kegiatan belajar manusia, misalnya di
lingkungan banyak kegiatan belajar yang menggunakan besi.
Di Indonesia terdapat banyak tempat yang mengandung biji besi, yaitu di Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Jawa Barat. Tetapi penambangan dan peleburan belum dapat dilaksanakan secara besar-besaran, karena kekurangan batu bara dari jenis yang baik. Sebagian batu bara Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan Pabrik semen.
Di Indonesia terdapat banyak tempat yang mengandung biji besi, yaitu di Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Irian Jaya dan Jawa Barat. Tetapi penambangan dan peleburan belum dapat dilaksanakan secara besar-besaran, karena kekurangan batu bara dari jenis yang baik. Sebagian batu bara Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan Pabrik semen.
Tembaga
Tembaga
sangat diperlukan terutama untuk peralatan listrik karena dapat menghantarkan
listrik yang baik. Tembaga juga dipakai untuk membuat kuningan dan serta
berbagai keperluan lainnya.
Di Indonesia, penambangan tembaga secara besar-besaran baru dilaksananak di Irian Jaya. Penambangan modern ini didirikan oleh perusahaan Freeport dari Amerika Serika pada tahun 1972. Mereka juga membangun kota Tembagapura pada ketinggian 2500 m di atas permukaan laut. Tempat pembuangannya terletak pada ketinggian 3500 m di lereng Pegunungan Sudirman. Bijih tembaga di Irian Jaya juga mengandung bijih emas dan perak.
Bijih tembaga diolah menjadi konsentrat di pabrik pelabuhan di Tembagapura. Konsentrat tembaga kemudian diangkut melalui pipa sepanjang 100 km lebih kepelabuhan Amamapare. Sebagian besar hasil diekspor ke Jepang
Di Indonesia, penambangan tembaga secara besar-besaran baru dilaksananak di Irian Jaya. Penambangan modern ini didirikan oleh perusahaan Freeport dari Amerika Serika pada tahun 1972. Mereka juga membangun kota Tembagapura pada ketinggian 2500 m di atas permukaan laut. Tempat pembuangannya terletak pada ketinggian 3500 m di lereng Pegunungan Sudirman. Bijih tembaga di Irian Jaya juga mengandung bijih emas dan perak.
Bijih tembaga diolah menjadi konsentrat di pabrik pelabuhan di Tembagapura. Konsentrat tembaga kemudian diangkut melalui pipa sepanjang 100 km lebih kepelabuhan Amamapare. Sebagian besar hasil diekspor ke Jepang
Mangan
Logam
Mangan berwarna hitam dan berat. Mangan diperlukan untuk membuat batu baterai
dan untuk campuran besa dalam pembuatan baja. Penambangan mangan dilakukan di
Karangnunggal, dekat Tasikmalaya, dan KUlonprogo. Yogyakarta. Batu gunung yang
banyak mengandung mangan diambil, lalu diolah di pabrik untuk diambil manganya.
Pabrik pengolahan ini masih memakai cara kerja sederhana.
Sebagai hasil mangan dipakai dalam industri baterai dan selebihnya di ekspor ke Jepang dan Belanda.
Sebagai hasil mangan dipakai dalam industri baterai dan selebihnya di ekspor ke Jepang dan Belanda.
Bauksit
Bauksit
adalah bijih alumunium. Logam alumunium sangat banyak kegunaannya. Karena
ringan dan tidak mudah berkarat. Alumunium dipakai untuk membuat badan pesawat
terbang, kapal laut, alat-alat dapur, perkakas rumah tangga, uang logam dan
sebagainya.
Bauksit diperoleh dalam bentuk lumpur basah. Lumpur ini dikeruk dengan alat-alat modern, kemudian dicuci. Untuk melebur bauksit menjadi logam alumunium diperlukan tenaga listrik yang sangat besar.
Daerah penambangan bauksit adalah Pulau Bintang dan Pulau Koyang di Kepulauan Riau. Di Kalimantan Barat jug terdapat bauksit, tetapi penambangannya belum diusahakan. Pabrik peleburan bauksit pertama di Indonesia terlah dibangun di Sumatra Utara, dengan mendapat tenaga listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Asahan. Sebelum pabrik ini berfungsi, semua bauksit diekspor untuk dilebur di luar negeri.
Ekspor bauksit terutama ditujukan ke Jepang. Dengan adanya pabrik peleburan bauksit di Sumatra Utara, bauksit dapat diolah di dalam negeri dan diekspor dalam bentuk almunium.
Bauksit diperoleh dalam bentuk lumpur basah. Lumpur ini dikeruk dengan alat-alat modern, kemudian dicuci. Untuk melebur bauksit menjadi logam alumunium diperlukan tenaga listrik yang sangat besar.
Daerah penambangan bauksit adalah Pulau Bintang dan Pulau Koyang di Kepulauan Riau. Di Kalimantan Barat jug terdapat bauksit, tetapi penambangannya belum diusahakan. Pabrik peleburan bauksit pertama di Indonesia terlah dibangun di Sumatra Utara, dengan mendapat tenaga listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Asahan. Sebelum pabrik ini berfungsi, semua bauksit diekspor untuk dilebur di luar negeri.
Ekspor bauksit terutama ditujukan ke Jepang. Dengan adanya pabrik peleburan bauksit di Sumatra Utara, bauksit dapat diolah di dalam negeri dan diekspor dalam bentuk almunium.
Nikel
Logam
nikel berwarna putih dan kelabu, keras seperti besi dan tidak mudah berkarat.
Nikel dicampur dengan besi agar besi lebih baik mutunya, atau menjadi baja.
Nikel juga dicampur dengan logam lain, misalnya tembaga, untuk membuat kuningan
dan perunggu. Selain itu nikel digunakan sebagai bahan pembuat uang logam.
Daerah utama penghasil logam nikel adalah Soroako Sulawesi Selatan dan Pomala di Sulawesi Tenggara. Penambangan secara terbuka dilakukan di Soroako, yang dilengkapi dengan pabrik peleburah modern. Pabrik ini didirikan bekerja sama dengna perusahaan Kanada. Bijih nikel di sini mengandung logan nikel 2% - 4% tetapi setelah dilebur kandungan nikelnya dapat mencapai 75%. Bijih nikel yang telah dilebur diekspor ke Jepang.
Daerah utama penghasil logam nikel adalah Soroako Sulawesi Selatan dan Pomala di Sulawesi Tenggara. Penambangan secara terbuka dilakukan di Soroako, yang dilengkapi dengan pabrik peleburah modern. Pabrik ini didirikan bekerja sama dengna perusahaan Kanada. Bijih nikel di sini mengandung logan nikel 2% - 4% tetapi setelah dilebur kandungan nikelnya dapat mencapai 75%. Bijih nikel yang telah dilebur diekspor ke Jepang.
Emas dan Perak
Logam
emas merupakan cadangan kekayaan suatu negara. Selain itu logam emas dan perak
juga dijadikan perhiasan, uang logam, barang kerajinan dan harta simpanan.
Emas dan perak diperoleh dengan cara menumbuk sampai hancur batu yang mengandung logam ini. Hancurnya lalu dilimbang (didulang) dengan air. Emas dan perak mengendap dan dapat diambil dengan mudah. Cara lain adalah dengan mengeruk pasir dan lumpur sungai yang mengandung emas dan perak. Pasir dan lumpur ini lalu dilimbang dengan air untuk mengendapkan emas dan peraknya.
Emas dan perak diperoleh dengan cara menumbuk sampai hancur batu yang mengandung logam ini. Hancurnya lalu dilimbang (didulang) dengan air. Emas dan perak mengendap dan dapat diambil dengan mudah. Cara lain adalah dengan mengeruk pasir dan lumpur sungai yang mengandung emas dan perak. Pasir dan lumpur ini lalu dilimbang dengan air untuk mengendapkan emas dan peraknya.
Aspal Alam
Satu-satunya
penghasil aspal alam di Indonesia adalah Pulau Buton di Sulawesi Tenggara.
Penambangan oleh perusahaan Buton Aspla, yang di bawahi Departemen Pekerjaan
Umum. Produksi aspal alam Pulau Buton terus meningkat dari tahun ke tahun
Belerang
Belerang
didapatkan dari sekitar gunung berapi. Tempat-tempat yang banyak menghasilkan
belerang ialah Gunung Tankubanperahu, Talaga Bodas, dan Ciremai di Jawa Barat.
Pengunungan Dieng di Jawa Tengah, gunung Sorikmarapi di Sumatera Utara dan
gunung Makawu di Sulawesi Utara. Belerang banyak digunakan dalam industri
kimia, korek api, dan ban mobil.
Fosfat
Fosfat
dihasilkan dari bekas-bekasa gua pada pegunungan kapur. Dahulu kala gua-gua
tersebut dihuni oleh kelelawar. Tumpukan kotoran kelelawar akhirnya berubah
menjadi fosfat.
Fosfat merupakan bahan utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung fosfor. Fosfat banyak ditemukan di pegunungan-pegunungan kapur di Jawa.
Fosfat merupakan bahan utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung fosfor. Fosfat banyak ditemukan di pegunungan-pegunungan kapur di Jawa.
Batu Gamping
Batu
gamping atau batu kapur banyak digunakan untuk bahan bangunan, bahan utama
pembuatan semen dan bahan ikan pada peleburan bijih besi. Kapur juga berguna
sabagai pupuk tanah yang kekurangan zat kapur. Tanah semacam itu banyak dijumpai
di daerah bekas rawa.
Batu gamping dihasilkan dari bukit atau pegunungan kapur di pulau-pulau di Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatra utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali bagian selatan, dan Irian Jya bagian selatan. Batu Gamping juga dapat diambil dari batu-batu karang di dasar laut dangkal di dekat pantai.
Cara pengambilan batu kapur disebut penggalian, bukan penambangan, karena orang hanya perlu menggali bukit-bukit kapur dan karang pantai, lalu mengangkut hasilnya. Batu kapur untuk bahan bangunan harus dibakar terlebih dahalu,. Batu gamping adalah bahan utama untuk membuat semen.
Batu gamping dihasilkan dari bukit atau pegunungan kapur di pulau-pulau di Indonesia seperti Pulau Jawa, Sumatra utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali bagian selatan, dan Irian Jya bagian selatan. Batu Gamping juga dapat diambil dari batu-batu karang di dasar laut dangkal di dekat pantai.
Cara pengambilan batu kapur disebut penggalian, bukan penambangan, karena orang hanya perlu menggali bukit-bukit kapur dan karang pantai, lalu mengangkut hasilnya. Batu kapur untuk bahan bangunan harus dibakar terlebih dahalu,. Batu gamping adalah bahan utama untuk membuat semen.
Batu Pualam
Batu
pualam atau marmer berasal dari batu kapur yang telah berubah bentuk, karena
mendapat panas tinggi dan tekanan besar. Batu pualam digunakan untuk lantai dan
lapisan tembok bangunan. Batu pualam juga dapat diukir menjadi patung.
Penggalian batu pualam dilakukan di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), dan dekat Banjarnegara (Jawa Tengah). Batu Pualam diperoleh dengan cara mengambil bungkah-bungkah batu pualam dari bukit-bukit, lalu bungkah ini digergaji menjadi lempengan sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Kemudian diasah sehingga menjadi mengkilap
Penggalian batu pualam dilakukan di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), dan dekat Banjarnegara (Jawa Tengah). Batu Pualam diperoleh dengan cara mengambil bungkah-bungkah batu pualam dari bukit-bukit, lalu bungkah ini digergaji menjadi lempengan sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Kemudian diasah sehingga menjadi mengkilap
Intan
Intan adalah yang paling keras di antara batu-batu yang ada dipermukaan bumi. Oleh karena itu intan dapat dipakai untuk mata bor dalam penggalian bahan tambang. Tetapi karena keindahannnya, intan kebanyakan dijadikan batu permata.
Penggalian atau pendulangan intan dilakukan dengan cara menggali tanah, yang kemudian dilimbang dengan air, intan dicari diantara tanah pasir dan kerikil hasil galian tersebut. Intan yang diperoleh masih merupakan intan mentah. Setelah digosok baru menjadi intan permata.
Daerah Cempaka Martapura di propinsi Kalimantan Selatan merupakan tempat pendulangan intan yang paling terkenal di Indonesia. Pendulangan ini dilakukan oleh penduduk setempat dengan cara sederhana. Usaha penggosokan intan menjadi permata juga terdapat di Kota Martapura kalimatan selatan ini.
Intan adalah yang paling keras di antara batu-batu yang ada dipermukaan bumi. Oleh karena itu intan dapat dipakai untuk mata bor dalam penggalian bahan tambang. Tetapi karena keindahannnya, intan kebanyakan dijadikan batu permata.
Penggalian atau pendulangan intan dilakukan dengan cara menggali tanah, yang kemudian dilimbang dengan air, intan dicari diantara tanah pasir dan kerikil hasil galian tersebut. Intan yang diperoleh masih merupakan intan mentah. Setelah digosok baru menjadi intan permata.
Daerah Cempaka Martapura di propinsi Kalimantan Selatan merupakan tempat pendulangan intan yang paling terkenal di Indonesia. Pendulangan ini dilakukan oleh penduduk setempat dengan cara sederhana. Usaha penggosokan intan menjadi permata juga terdapat di Kota Martapura kalimatan selatan ini.
Jenis Jenis Barang Tambang ~ Belajar... Bisa .... >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Jenis Jenis Barang Tambang ~ Belajar... Bisa .... >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Jenis Jenis Barang Tambang ~ Belajar... Bisa .... >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK